(Satpas) SIM polresta pontianak kota memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat
Pontianak- Satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM polresta pontianak kota memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada layanan pengurusan dan pembuatan surat izin mengemudi atau SIM di lingkungannya.
"Dalam kesempatan ini memberikan imbauan, dan mengatur masyarakat yang memang sedang menunggu, untuk tetap menjaga jarak dan mengikuti protokol kesehatan dengan baik," ujar Kepala satuan lalu lintas polresta podntianak kota Kompol Rio Sigal Hasibuan, SH, SI.K,.pontianak kamis 01 april 2021.
Lalu Kompol Rio Sigal bersama jajarannya melakukan sidak protokol kesehatan selama pelayanan SIM berlangsung kemarin.
Seringkali ia temukan pemohon SIM yang belum tertib menerapkan protokol kesehatan seperti lupa memakai masker, tidak membawanya sama sekali. Bahkan menggunakan masker, namun tidak sebagaimana mestinya untuk itu, Kompol Rio Sigal beserta jajarannya merasa sidak rutin protokol kesehatan harus senantiasa berjalan, demi pelayanan yang nyaman dan aman dari penularan Covid-19.
Layanan kepengurusan SIM, semakin diperketat mulai dari awal pemeriksaan suhu tubuh, pemberian cairan pembersih tangan, hingga penyemprotan disinfektan pada lingkungan pelayanan SIM.
Pemohon
SIM diwajibkan mencuci tangan,
mengukur suhu tubuh. Apabila suhu tubuh di bawah 37,8 derajat celsius,
diperbolehkan masuk. terang Kompol Rio Sigal
Di area dalam, diberi sekat antar masyarakat dan petugas. Saat menunggu antre pun sudah diterapkan aturan jaga jarak, baik itu tempat duduk maupun lokasi antrean saat berdiri.
Kemudian pada saat ujian teori, kapasitas juga sudah diubah jadi 50 persen agar tercipta jarak di antara pemohon SIM. Untuk pelaksanaan foto dan sidik jari, petugas menyiapkan cairan pembersih tangan, tisu dan penyekat.
Dia mengatakan pendaftar SIM baru saat ini tidak terlalu banyak dan fasilitasnya tercukupi ,ketatnya protokol kesehatan di lingkungan Satpas SIM menjamin masyarakat tetap sehat dan tidak khawatir tertular Covid-19 selama pelayanan berlangsung.
"Alhamdulilah
untuk masyarakat yang masuk ke dalam tidak ada (yang tertular), karena
memang di awal sudah dilakukan tes kesehatan. Anggota Satpas pun sampai
hari ini tidak ada (yang tertular)," kata dia Kasat lantas polresta pontianak kota Kompol Rio Sigal Hasibuan, SH, Si.K,.
Komentar
Posting Komentar